Kompresor rotari, atau biasa disebut Kompresor putar dapat menghasilkan tekanan yang sangat tinggi. Keunggulan kompresor rotari atau putar ini, menghasilkan tenaga yang sangat besar dan relatif tidak terlalu berisik.. Kenapa ? Karena komponen dari kompresor rotari ini menghasilkan dengan cara perpindahan dari dua kutub yaitu negatif dan positif begitu sebaliknya daripada kompresor torak. Selain itu kompresor putar tidak memerlukan katup, sedangkan fluktuasi alirannya sangat kecil dibandingkan dengan kompresor torak.
Ada beberapa jenis kompresor putar atau rotari, salah satunya adalah kompresor sudu luncur. Kompresor sudu luncur mempunyai sebuah perputaran yang memiliki sudu-sudu. Perputaran ini berputar didalam sebuah stator berbentuk bulat. Perputaran dipasang secara eksentrik terhadap stator. Sudu-sudu dipasang pada alur disekeliling rotor dan ditekan kedinding silinder oleh pegas didalam alur. Jika perputaran berputar maka sudu akan ikut berputar sambil meluncur di permukaan didalam silinder. Atas dasar hal tersebut kompresor ini dinamakan kompresor sudu luncur.
Jenis kompresor putar lainnya adalah kompresor putar jenis sekrup. Kompresor putar ini memiliki sepasang perputaran berbentuk sekrup. Pasangan ini berputar serempak dalam arah yang berlawanan dan saling mengait seperti roda gigi. Putaran serempak ini dapat berlangsung karena kaitan gigi-gigi rotor itu sendiri atau dengan perantaraan sepasang roda gigi penyerempak putaran. Karena gesekan antar rotor sangat kecil, kompresor ini mempunyai performansi yang baik untuk umur kerja yang panjang. Perbedaan tekanan maksimum yang diizinkan pada kompresor ini ditentukan oleh defleksi lentur rotor dan besarnya biasanya adalah 30 kg/cm2 (2900 kPa)