"Berkut sedikit ulasan mengenai Pengertian tentang Chiller"
Chiller terdiri dari beberapa jenis. Jenis chiller didasarkan pada jenis kompressornya, meliputi :
a. Reciprocating
b. Screw
c. Centrifugal
Jenis chiller didasarkan pada jenis cara pendinginan kondensornya :
a. Air Cooler
b. Water Cooler
Pada unit pendingin atau chiller yang menganut sistem kompresi uap, komponennya terdiri dari kompresor, kondensor, alat ekspansi dan evaporator.
Compresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu system proses yang lebih besar (dapat system fisika maupun kimia contohnya pada pabrik-pabrik kimia untuk kebutuhan reaksi). Kondensor adalah salah satu jenis mesin penukar kalor (heat exchanger) yang berfungsi untuk mengkondensasikan fluida kerja. Sedangkan evaporator, adalah kebalikan dari condenser, kalau condenser berfungsi sebagai penampung panas dari freon yg dipompa oleh compressor dan membuang panasnya dengan sebuah fan motor. evaporator berfungsi sebagai penampung dingin dari freon yg sudah berubah wujud menjadi cair setelah melewati pipa kapiler.
Pada Chiller biasanya tipe kondensornya adalah water-cooled condenser. Air untuk mendinginkan kondensor dialirkan melalui pipa yang kemudian outputnya didinginkan kembali secara evaporative cooling pada cooling tower.
*Water Chiller, APA SAJA KOMPONEN-KOMPONEN DARI CHILLER?
Kalau namanya Chiller berarti menggunakan AIR sebagai media yang didinginkan oleh Refrigerant.
Jadi komponennya :
Selain yang sudah anda sebutkan, yang membuat perbedaan dengan sistem pendingin selain Chilleradalah Evap yang direndam/dilalukan air yang disirkulasi dengan POMPA AIR, dimana air yang dingin ini (chilled water) lah yang akan dipakai sebagai media pendingin.
Kalau untuk mendinginkan ruang, maka digunakan AHU (Air Handling Unit).
Kalau untuk mendinginkan cairan lain, maka digunakan PIPA COIL.
Jadi selain komponen2 tsb, wajib ada AIR yang HARUS dijaga ketersediaannya (tidak boleh kosong / kurang), jadi perlu bak untuk make up water, Pompa Sirkulasi Air, FLOW SWITCH, Temperatur Control pada AIR.
Siklus kerjanya :
Kalau sudah mengenal sistem pendingin umum, siklus kerja Chiller sama saja dengan sistem pendingin lainnya.
Yang membedakan hanyalah penggunaan Evap yang direndam air.
NB: Untuk Condenser, ada 2(dua) jenis.
Jenis direct cooling, yaitu pipa condensor langsung didinginkan dengan kipas (fan) seperti yang anda sebutkan.
Jenis indirect cooling, yaitu pipa condensor direndam air yang disirkulasi ke & dari cooling tower (tergantung kapasitas).
Kami Hamparan Mandiri melayani jasa untuk Perbaikan chiller,Perwatan chiller, untuk area Jakarta,Tangerang,Bekasi,Depok dll.
Segera hubungi kami untuk mendapatkan Layanan jasa service terbaik dari kami!!